Kelebihan & Kekurangan Memompa ASI manual dan dengan Pompa ASI

Kelebihan Memerah ASI Manual
Memerah air susu ibu secara manual hanya membutuhkan kedua tangan. Ibu yang memerah ASI menggunakan tangan akan dapat memerah lebih efektif karena dapat mengosongkan ASI yang tersisa di payudara. Volume ASI yang diambil secara manual juga lebih banyak dibanding ASI yang diambil dengan pompa ASI. Proses memerah secara manual akan merangksang otak untuk memerintahkan tubuh memproduksi ASI kembali. Dari segi ekonomi, memerah ASI secara manual tentu lebih ekonomis karena tidak membutuhkan pompa ASI yang harganya lumayan mahal. Dari segi kemudahan, memerah ASI secara manual sangatlah gampang, karena tidak perlu melakukan persiapan apapun dan setelah selesai tidak perlu membereskan/membersihkan pompa ASI.


Kekurangan memerah ASI menggunakan tangan
Harus mengerti teknik memerah payudara cara yang tepat, agar bisa mendapatkan hasil yang optimal. Jika tidak, maka ibu bisa menghabiskan banyak waktu untuk memerah ASI, tapi hasil yang didapatkan hanya sedikit. Tentunya melelahkan, karena harus menggunakan tenaga sendiri untuk memerah ASI. Tidak bisa melakukan kegiatan lain, karena kedua tangan bekerja untuk memerah ASI. Butuh ruang tertutup saat memerah ASI, agar tak terkontaminasi oleh udara kotor.Atau yang lainnya.

Memerah ASI pakai Pompa.
Ada dua alat pompa ASI yang bisa digunakan, pompa tangan ataupun pompa ASI elektrik. Keuntungan Pompa ASI Tidak melelahkan jika pada pompa elektrik, karena mesin yang bekerja memompa ASI. Bila Anda menggunakan pompa manual, Ibu masih bisa bergantian menggunakan tangan kanan dan kiri untuk memompa. Lebih hemat waktu, apalagi bila menggunakan pompa ASI ganda. Dengan dua pompa, Ibu bisa memerah kedua payudara sekaligus. Anda masih bisa melakukan aktifitas lain sambil memerah ASI, karena satu tangan masih bisa bergerak, misalnya membaca majalah atau menulis. Lebih mudah dilakukan di mana saja, seperti di dalam mobil saat dalam perjalanan. Ibu tinggal tutup dengan nursing apron, memerah ASI bisa langsung dilakukan.

Posisi Bercinta yg Aman untuk Ibu Hamil

Ketika seorang perempuan sedang hamil, posisi bercinta akan menjadi hal yang wajib diperhatikan. Perut yang semakin membesar akan membatasi gerak pasangan suami istri ketika bercinta.. Posisi bercinta perempuan yang sedang hamil sebaiknya memerhatikan kenyamanan dan keamanan janin.

• Posisi berbaring saling berhadapan dengan pasangan. Angkat satu kaki ke atas agar suami dapat dengan nyaman melakukan penetrasi.
• Posisi berbaring mennyamping membelakangi pasangan. Posisi ini memungkinkan suami melakukan penetrasi ke daerah vital dari belakang. Posisi ini cukup aman dilakukan selama masa kehamilan sebab tidak menngakibatkan tekanan pada perut ibu hamil.
• "Wanita di Atas" lebih nyaman dilakukan sebab ibu hamil bisa mengontrol kedalaman penetrasi dan ‘memegang kendali’ gerakan.
•"Posisi istri bersangga pada lutut & tangan". Posisi yang aman sebab tidak terjadi tekanan secara langsung pada perut meskipun perut sudah mulai membesar.
• Posisi istri duduk di pangkuan suami, biasanya dilakukan pada kehamilan pertengahan atau lanjut di mana nggak memerlukan banyak gerakan. Posisi ini bisa dilakukan pada saat perut belum terlalu besar. Saat perut semakin membesar, ganti posisi dengan cara istri duduk di pangkuan suami tapi tidak saling berhadapan.
• Jika Anda atau suami tetap lebih menyukai posisi perempuan di bawah(Misionary), suami Anda wajib menyesuaikan dengan cara menyangga berat badan dengan tangan atau lutut dan hati-hati jangan sampai menekan bagian perut Anda. Tak perlu khawatir bila pada saat foreplay mungkin membuat colostrums (cairan kekuning-kuningan berwarna bening) keluar dari putting susu pada saat payudara dirangsang. Wajar dan nggak berbahaya kok, walaupun mungkin hal ini terasa aneh dan nggak menyenangkan bagi beberapa pasangan. Berikut adalah beberapa posisi yang bisa dipilih disesuaikan dengan kondisi:

Cara Menyusui Bayi dengan Tepat dan Nyaman

Berikut adalah beberapa langkah yang harus anda lakukan supaya dapat menyusui buah hati Anda dengan tepat dan nyaman:

  1. Sangat mudah sekali. Walaupun menyusui merupakan cara yang alami, nemun hal tersebut butuh waktu untuk berlatih supaya dapat melakukannya dengan aman dan nyaman
  2. Pakailah baju yang sesuai untuk menyusui. Hal ini memengaruhi kenyamanan Anda dalam menyusui, belilah bra khusus untuk menyusui.
  3. Bayi Anda juga harus dalam keadaan nyaman, ubahlah posisinya sebelum Anda menyusui. Yakinkan dia berada pada kehangatan
  4. Pegang dia berhadapan dengan Anda sehingga dapat dengan mudah meraih puting susu Anda atau tidurkan dia di kasur.
  5. Bantu dia untuk meraih susu Anda. Taruhlah puting susu Anda ke dalam mulutnya.
  6. Jika Anda merasa sakit, lepaskan dengan menyentuh bagian pojok mulutnya menggunakan jari Anda. Tekanlah pean-pelan untuk melapaskan sedotannya.
  7. Susui bayi anda 5 hingga 10 menit dalam setiap susuan. Jangan ganggu dia agar dapat membuatnya lebih lama menyusu.
  8. Gunakan Penutup(Selimut)
  9. Jika bibir bayi Anda bengkak, ini disebabkan oleh sedotannya, dan Anda tidak usah khawatir karena hal ini tidak akan terasa sakit. Anda juga tidak perlu melakukan apapun karena akan sembuh dengan sendirinya.
  10. Anda tidak perlu khawatir jika dia tidak bersendawa tetapi Anda bisa membuatnya bersendawa dengan cara berikut:
    • Pegang dia di pangkuan Anda, dan taruh kepalanya di pundak Anda
    • Taruhlah dia pada lengan Anda, berlawanan dengan dada Anda
    • Tengkurapkan dia di pangkuan Anda
Semoga Tips Menyusui Bayi ini bermanfaat untuk Anda.

Makna Tangisan Bayi

Menangis merupakan cara bayi untuk berkomunikasi, menyatakan tidak nyaman, lapar, dan butuh perhatian. Anda tidak perlu khawatir untuk menggendongnya keluar. Cara ini tidak akan membuatnya manja. Anda sebagai ibu maupun ayah akan benar-benar membangun ikatan yang lebih kuat dengannya. Disamping itu Anda telah mengajarinya tentang kepedulian Anda yang akan selalu merawatnya, dan dia juga akan selalu merasa aman bersama anda.

Pada minggu pertama kelahiran, rata-rata bayi menangis 4 jam setiap hari. Dan tiap tangisan biasanya 5 hingga 10 menit. Pada minggu kedua dia hanya akan menangis 2,5 jam setiap hari. Jika si kecil menangis terus segera hubungi dokter. Yakinkan Anda menghubungi dokter jika ia menangis disertai demam, muntah, kurang nafsu makan, dan berak yang tidak teratur.

Tips Memandikan Bayi

Di usia sekitar 2 Minggu, tali pusar bayi sudah mulai terlepas. Inilah saatnya Anda mulai bisa memandikannya. Ada pendapat yang mengatakan bahwa memandikannya 2 sampai 3 kali seminggu cukup. Pendapat lain mengatakan memandikan setiap hari akan membantu kulit sensitif dari kekerinngan. Malah ada juga yang mengatakan memandikan bayi Anda 1 kali seminggu sudah cukup.

Untuk memulai memandikannya, siapkan terlebih dahulu segala sesuatu yang Anda butuhkan. Letakkan si kecil di air, penuhi bak mandinya dengan air hangat. Yakinkan aid tidak terlalu panas. Tes terlebih dahulu dengan sikut atau belakand telapak tangan Anda.

Selipkan tangan kiri Anda di bawah punggungnya. Letakkan jempol Anda pada pundak sebelah kiri dan jari-jari tangan Anda di bawah ketiak sebelah kiri. Tahan bokongnya dengan tangan kanan anda. Masukkan dia dalam air. Mulailah membasuh wajahnya ke bawah(badannya) Bersihkan area kelaminnya dari depan ke belakang untuk menghindari infeksi. Sekarang mandikan rambutnya dengan shampo bayi. Anda cukup melakukan ini 1 kali dalam seminggu. Gunakan cangkir plastik atau tangan Anda untuk membilasnya. Basuhlah dari kening ke belakang supaya air tidak mengenai mata. Jika sudah selesai, segera angkat dan keringkan kepala dan badannya dengan handuk. Lanjutkan dengan menggunakan pelembab jika kulitnya kering atau jika Anda tinggal di daerah yang dingin, segera pakaikan popok, dan baju supaya tidak kedinginan.

Foto Ibu Hamil Cantik

Foto Ibu Hamil Tetap Cantik. Perempuan ketika hamil akan mengalami perubahan bentuk tubuh. Perut dan payudara akan semakin membesar. Bentuk tubuh seperti ini jika dilihat memang tidak begitu indah. Meskipun bentuk tubuh menjadi tidak bagus, wajah perempuan hamil justru terlihat semakin cantik. Wajah perempuan yang sedang hamil memancarkan sinar yang membuat wajahnya terlihat bersih bercahaya.
foto Ibu Hamil Cantik
Foto Ibu Hamil Cantik

foto Ibu Hamil Cantik
Foto Ibu Hamil tetap Cantik

ibu hamil cantik, dian sastro
Dian Sastro Hamil Cantik kann

Ibu hamil menyusui cantik
Ibu Menyusui Cantik

Susu untuk Ibu Hamil

Susu untuk ibu hamil adalah pelengkap nutrisi ibu hamil. Nutrisi dalam susu bisa menjadi tambahan atau memenuhi kebutuhan asam folat, protein, DHA, dan AA ibu selama kehamilan disamping mengkonsumsi makanan alami sehari-hari yang mengandung nutrisi tersebut. Susu bukan merupakan makanan utama ibu hamil dan bukan pula pengganti makanan pokok sehari-hari. Makanan sehari-hari yang mengandung berbagai nutrisi yang dibutuhkan tetaplah harus dikonsumsi agar kebutuhan ibu dan janin terpenuhi.
Seorang ibu yang sedang hamil kadang kala mengalami gangguan nafsu makan, mual dan muntah jika hendak makan atau hanya sebatas mencium aroma makanan. Hal ini akan menyebabkan kekurangan gizi pada ibu hamil. Susu bisa dijadikan pilihan untuk menyuplai nutrisi dan mengatasi masalah gangguan makan pada ibu hamil.

Hal yang perlu diperhatikan sebelum memilih susu untuk ibu hamil adalah kandungan nutrisinya. Pada usia kehamilan trimester pertama pilihlah susu yang memiliki kandungan vitamin B6 lebih tinggi untuk mengatasi mual(morning sickness). Selain vitamin B6, perhatikan pula kandungan DHA dan asam folatnya. Keduanya sangat dibutuhkan untuk perkembangan pembentukan saraf dan otak janin.
Pada saat usia kehamilan memasuki trimester kedua dan ketiga, pilihlah susu yang mengandung zat besi lebih tinggi. Ibu hamil dianjurkan mengkonsumsi susu dengan zat besi tinggi untuk mencegah anemia, dan terjadinya bayi lahir prematur. Zat gizi lain yang perlu diperhatikan adalah fruktooligosakarida(FOS) yang dapat mencegah gangguan konstipasi. Selain itu lihat juga kandungan kalsium yang sangat berguna untuk pembentukan gigi dan tulang serta menjaga ibu hamil dari osteoporosis.

Ibu hamil dapat mengkonsumsi susu sapi ataupun susu kedelai. Susu sapi memiliki kandungan gizi yang bagus dan lengkap seperti protein, gula susu, kalori, mineral dan vitamin. Sedangkan susu kedelai mengandung zat besi yang lebih tinggi dari susu sapi. Sebaiknya sesuaian konsumsi susu sesuai dengan kebutuhan gizi per trimester.
Susu merupakan pelengkap nutrisi ibu hamil oleh karena itu dalam mengkonsumsi susu sebaiknya tidak berlebihan(cukup 2 gelas sehari) karena jika berlebihan juga dapat membahayakan bayi.